Perkembangan Teknologi Deployment



Tradisional Deployment memiliki layer yang  terdiri dari Hardware -> OS -> Berbagi App ( perbandingan 1 hardware : 1 OS), arsitektur ini  Membutuhkan Resource yang besar sehingga biaya operasional pun besar. 

Virtualized Deployment kemudian muncul memperbaiki kekurangan dari tradisional deployment dengan konsep virtualisasi. Teknologi ini memiliki komponen atau layer Hardware -> OS -> HyperVisor -> Berbagai VM, sehingga memungkinkan konsolidasi sistem ( 1 hardware : Banyak OS di dalam masing - masing VM). Metode ini merupakan inspirasi untuk membangun cloud computing tetapi pada setiap VM setiap melakukan runtime  harus melalui proses booting OS, pengambilan library atau resource runtime terlebih dahulu yang membutuhkan waktu lama dan membuat besar beban kerja.

Container Deployment merupakan pendekatan beberapa kontainer dapat di jalankan pada satu sistem operasi yang sama, dimana kontainer tersebut akan memiliki shell kernel. Secara prinsip antara VM dan juga Container sama - sama menggunakan skema virtualisasi namun bedanya jika dengan Virtual Machine ini keseluruhan  resource hardware yang ada pada host atau host secara tidak langsung menjalankan banyak sistem operasi sekaligus), sedangakan container hanya menjalankan tunggal OS host  yang memiliki banyak kontainer( jadi seperti menjalankan banyak aplikasi bukan banyak OS ).


 



No comments:

Post a Comment